Sejarah peradaban-peradaban besar dunia terutama tentang kebesaran peradaban Islam tidak akan pernah lepas dari peran pemuda. Pemuda adalah sebuah komunitas yang penuh semangat, penuh vitalitas dan memiliki masa yang panjang dalam melakukan perjuangan. Kita akan dapatkan dalam Al Qur-an tentang kisah para pemuda revolusioner yang sanggup bertahan dari tirani yang kejam hanya untuk mempertahankan hidayah yang ia dapatkan dari Robbnya, merekalah Pemuda Kahfi.
Mahasiswa adalah pemuda yang akan menjadi sebuah kekuatan besar dalam melebarkan menegakkan kebenaran dan menentang kezaliman. Kita bisa lihat potret negeri kita tercinta, yang telah memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana fungsionalnya posisi mahasiswa dalam menggulirkan dan mengarahkan perubahan di negeri ini. Sepanjang catatan sejarah tentang perubahan, maka tidak akan pernah luput dalam catatan tersebut dimana peran pemuda pasti muncul.
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul ‘Ulama Universitas Pendidikan Indonesia adalah organisasi ke-NU an yang digerakkan oleh para mahasiswa-mahasiswa NU di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam perjuangannya membina kader-kader NU dalam rangka meneruskan estafet pemikir-pemikir besar Islam sehingga menjadi kader yang loyal, religius dan militan, khususnya di UPI , maka diperlukan adanya perencanaan yang sistematis, terarah dan terpadu dalam melaksanakan kerja-kerja nyatanya.
Visi
Terbentuknya mahasiswa serta segenap masyarakat NU yang memiliki keunggulan moralitas Islam, intelektualitas, humanitas, profesionalitas, sehingga terbangun kader yang kritis, loyal dan militan dalam membentuk masyarakat yang Islami, mandiri, maju dan beradab.
Misi
1. Memperdalam pemahaman dan khasanah ke-NU an
2. Mempercepat proses pembangunan dan pengembangan mahasiswa NU.
3. Meningkatkan kualitas mahasiswa NU dalam sisi kepribadian Islamiah, intelektualitas,
humanitas dan profesionalitas.
4. Melakukan proses meminimalisir kemungkaran dan kemudharatan secara terencana, terarah dan terukur.
5. Membentuk opini perjuangan dengan aktivitas syiar dan media massa.
6. Memupuk kepekaan serta kepedulian sosial.
7. Menjadikan organisasi sebagai ikatan kekeluargaan.
8. Menonjolkan nilai-nilai adabiyah dan ubudiyah.
9. Membangun kemandirian ekonomi, baik organisasi maupun anggota
Motto
“Kuat kaderisasi, tertib administrasi, lincah sosialisasi dan kokoh silaturahmi”
0 comments: